Guys. Masih ingat kan tentang Darwis Triadi fotografer ternama itu. Banyak banget lho guys karya-karya dari beliau yang menakjubkan dan memang profesional. Bisa jadi inspirasi banyak orang juga guys karya dari beliau. Pengen tau guys karya-karyanya seperti apa. Ini ni guys sebagian karya dari Darwis :
Wednesday, August 13, 2014
Profil Darwis Triadi
Ini tentang cerita dan profil dari Darwis Triadi itu guys,
fotografer ternama di Indonesia yang artikelnya aku posting sebelum ini. Darwis Triadi lahir di Kota Solo pada tanggal
15 Oktober 1954. beliau adalah seorang pilot dulunya. DarwisTriadi juga pernah menjalani pendidikan di sebuah
Sekolah Tinggi Penerbangan yang bertempatkan di daerah Curug-Tanggerang. Beliau
mengemban pendidikan tersebut pada tahun 1975.
Tapi ni guys, Darwis Triadi
ternyata merasa tidak nyaman dan tidak cocok lah pokoknya dengan profesinya
tersebut. Beliau ternyata gak mau nerusin menjadi seorang pilot. Nah pada akhirnya,
pada tahun 1979 ni guys, Darwis Triadi melaksanakan tekadnya yang sudah bulat
dan benar-benar sudah dipikir matang-matang. Beliau meninggalkan dunia
penerbangan dan beralih ke dunia fotografi.
Akan tetapi sebenarnya Darwis
Triadi itu sama sekali tidak memiliki pengetahuan yang dapat dikatakan cukup
untuk terjun ke dunia fotografi ini. Kan basic awalnya juga dari penerbangan,
sekolahpun dipenerbangan bahkan profesinya pilot. Pendidikannya tidak memiliki hubungan dan
sangkut paut dengan bidang fotografi. Beliau menjelaskan bahwa saat itu orang-orang
cukup kebingungan untuk belajar fotografi karena tidak tahu harus belajar
kemana.
Jadi karena alasan itulah Darwis Triadi pun belajar secara otodidak
atau belajar sendiri dengan cara rajin membaca buku-buku fotografi dan memahami
dengan benar kemudian pada akhirnya dan terjun langsung ke lapangan sebagai
prakteknya. Terjun kedunia fotografi dan meninggalkan dunia penerbangannya.
Fotografer Ternama di Indonesia
Padahal Darwis Triadi
dikatakan sebagai seorang fotografer handal yang mengharumkan nama Indonesia
selama puluhan tahun. Namun kemampuannya diperoleh dengan otodidak. Wah itu
bener-bener hal yang keren banget guys. Boleh jadi inspirasi fotografer lainya
ni guys.
Darwis Triadi punya
alesan untuk memilih berprofesi sebagai fotografer. Tapi alesannya tidak bisa jadi jawaban yang pasti guys.
Beliau hanya berkata ingin mempunyai pekerjaan yang dapat menjadi sumber
penghidupannya di masa depan nanti tanpa harus mengemban pendidikan atau kuliah
lagi.
Wah bijak banget ya guys. Terus entah kenapa ni guys, di otak fotografer
Indonesia satu ini terlintas foto yang kemudian terus dijalaninya hingga
sekarang. Menurut Darwis Triadi pada saat diwawancara ni guys, bidang yang
digelutinya sekarang ini belum menjadi bahan perhitungan di Indonesia guys, tapi
ia yakin kok bahwa kelak seni fotografi akan berubah dan tidak seperti itu lagi.
Jadi karena alesan itulah Darwis Triadi terus menerus belajar dengan giat mengenai fotografi. Sehingga sekarang beliau
bisa menjadi fotografer terkenal dan ternama di Indonesia sendiri. Cukup menginspirasi
kan guys. Ini ni guys salah satu karya dari Darwis Triadi :
Contoh Hasil Fotografi
Guys... Aku akan contohin hasil-hasil dari fotografer yang uda jadi nih guys. Foto-foto keren yang mereka hasilnya dalam kreatifitas mereka. Dengan kemampuan mereka yang cukup profesional sehingga menghasilkan karya seni yang patut kita beri uplous.
Tentang Fotografi
Menjadi fotografer itu memang menyenangkan untuk sebagian orang yang menyukai fotografi. Banyak dari anak muda jaman sekarang menyukai fotografi dan sejenisnya. Dan banyak pula orang yang terobsesi menjadi fotografer terkenal dan handal dalam hidupnya. Sehingga dapat bermanfaat dandapat menghasilkan uang yang lebih apabila benar-benar menjadi fotografer yang profesional. Guys, aku sendiri juga menyukai foto dan berfoto. Mungkin buat kamu yang sedang baca blog aku juga menyukainya. Akan tetapi gak semua orang suka dengan fotografi guys. Ada juga sebagian orang yang lebih suka hal lain dan buka fotografi.
Tanggapan masyarakat tentang fotografer jaman sekarang pasti ada yang positif ada juga yang negatif. Mungkin kalau foto yang dihasilnya itu lebih kearah yang tidak jelas. Tau kan guys maksut aku, nah itu bisa jadi tanggapan orang menjadi negatif. Akan tetapi kalau foto yang dihasilkan itu bermanfaat dan bagus maka akan membuat tanggapan masyarakat menjadi positif pula.
Menjadi fotografer yang profesional memang tidak mudah. Perlu banyak belajar tentang apa itu fotografi dan peralatannya. Mempelajari kamerapun juga tidak mudah, apalagi untuk orang awam yang ingin belajar fotografi. Mungkin sedikit sulit. Akan tetapi kalau orang itu sudah suka terhadap sesuatu bisa jadi cara belajarnya lebih cepat mengerti.
Faktor Foto Terlihat Bagus
Helo guys. Sekarang kita akan belajar tentang bagamaina untuk
menghasilkan sebuah hasil karya yang bagus atau menarik. Itu ada faktor-faktornya
lho guys agar hasil foto kita bagus dan sesuai harapan.
Faktor yang paling
utama ni guys adalah faktor pencahayaan, kenapa sih harus pencahayaan? Tanpa
cahaya atau pencahayaan yang baik akan terlalu sulit untuk menghasilkan hasil
karya yang bagus. Karena cahaya dalam foto itu pengaruhnya gede banget lho
guys. Misal tempatnya gelap berarti kita harus cari cahaya biar terang. Terus missal
tempatnya terlalu terang. Nah sebagai fotograferjuga harus tau apa yang harus
dilakukan. Maka dari itu penting banget faktor pencahayaan itu.
Faktor kedua adalah fotografer, foktor ini juga penting lho
guys, karena tanpa fotografer proses fotografi tidak akan terjadi. Kan yang
ambil gambar fotografernya guys. Disini fotografer akan dituntut uji seni atau
kreatifitas nya untuk menghasilkan subuah foto yang bagus atau menarik. Jadi kalau
fotografernya kreatif pintar dan lihai maka hasil fotonya akan bagus pula.
Faktor yang ketiga itu kamera guys, tanpa kamera proses
fotografi pun tidak terjadi. Kamera
adalah alat pokok pada kegiatan fotografi. Jenis kamerapun bermacam-macam guys,
kalau yang harganya mahal pasti fasilitasnya juga besar guys. Tapi untuk
menjadi fotografer yang professional gak selalu butuh kamera yang mahal kok
guys. Justru kalau kameranya standar tapi kita bisa sekreatif mungkin kan
berarti bagus guys.
Faktor yang terakhir ni guys, faktor pendukung contohnya kaya lensa cadangan, alat bantu cahaya ( lampu
flash kamera), reflektor, tripod, dan lain-lainnya deh guys. Nah itu ada 4 faktor yang mempengaruhi foto
dapat terlihat bagus guys.
Seejarah Fotografi
Guys! Tau gak tentang sejarah fotografi itu kaya gimana? Sejarah
Fotografi itu dimulai pada abad ke-19. Tahun 1839 merupakan tahun awal
kelahiran fotografi. Pada saat itu, di Perancis dinyatakan secara resmi bahwa
fotografi adalah sebuah terobosan teknologi. Saat itu, rekaman dua dimensi
seperti yang dilihat mata sudah bisa dibuat permanen. Wah keren banget ya guys
Perancis itu.
Sejarah fotografi bermula jauh sebelum Masehi ni guys. Udah lama
banget kan guys, sebelum masehi lho. Itu malahan sebelum aku ada didunia ini ni
guys. Pada abad ke-5 Sebelum Masehi
(SM), seorang pria bernama Mo Ti mengamati suatu gejala. Jika pada dinding
ruangan yang gelap terdapat lubang kecil (pinhole), maka di bagian dalam ruang
itu akan terefleksikan pemandangan di luar ruang secara terbalik lewat lubang
tadi. Mo Ti adalah orang pertama yang menyadari fenomena kamera obscura.
Seperti itu
guys. Jadi fotografi itu udah ada sejak dulu sebelum masehi. Nah kalau sekarang
berkembang lebih baik dan lebih baik lagi.
Apa Sih Fotografi itu?
Hai guys…! Kali ini blog aku berisi tentang Fotografi guys. Jadi bagi yang suka tentang fotografi bias buka dan baca blog aku. Isinya keren-keren lho guys, tapi bagi yang gak tau tentang fotografi juga boleh kok baca blog aku. Kali ini aku bakalan ngebahas tentang apa sih fotografi itu. Pasti ada juga kan guys diantara dari kalian yang gak tau apa itu fotografi.
Fotografi itu berarti proses atau metode untuk menghasilkan
gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai
obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap
cahaya ini adalah kamera ni guys. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa
dibuat. Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan
gambar, digunakan bantuan alat ukur ni guys. Tau gak apa nama alat ukurnya? Namanya
lightmeter guys. Nah setelah mendapat ukuran pencahayaan yang tepat, seorang
fotografer bisa mengatur intensitas cahaya tersebut dengan mengubah kombinasi ISO/ASA
(ISO Speed), Diafragma (Aperture), dan Kecepatan Rana (Speed). Kombinasi antara
ISO, Diafragma & Speed disebut sebagai pajanan (Exposure).
Wah pasti buat yang gak tau tentang kamera
pasti bingung guys apa itu ISO lah, Diafragma lah. Hehe, sabar ya guys tetep
aku jelasin kok. Gini guys.. Di era
fotografi digital dimana film tidak digunakan, maka kecepatan film yang semula
digunakan berkembang menjadi Digital ISO. Begitu guys, udah tau kan sekarang.
Subscribe to:
Posts (Atom)